Cara Membaca Jangka Sorong Dengan Mudah

Cara Membaca Jangka Sorong Dengan Mudah

Pengukuran dimensi merupakan jenis pengukuran yang sering dilakukan pada suatu industri, misalnya untuk mengukur ketebalan suatu benda, diameter dalam suatu benda ataupun kedalaman suatu benda.

Ada banyak peralatan dimensi yang tentunya dengan berbagai macam kegunaan dan fungsinya, sebut saja mikrometer sekrup, dial indikator, thickness gauge, jangka sorong, dll.

Akan sangatlah penjang membahas semuanya baik dari fungsi dan penggunannya dalam satu artikel.

Nah kali ini kita akan batasi membahas jangka sorong atau yang biasa disebut dengan caliper, baik dari jenisnya, bagian-bagain dan fungsinya, cara penggunaannya sampai ke cara membaca jangka sorong dengan mudah sehingga kita tidak melakukan kesalahan pada saat pengukuran.

Pengertian dan Fungsi Jangka Sorong

Pengertian dan Fungsi Jangka Sorong

jangka sorong adalah salah satu alat ukur dimensi yang digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, serta kedalaman suatu benda. alat ini bisa kita temukan dengan ketelitian 0,02 mm dan 0,05 mm, atau bahkan 0.01 untuk yang jenis digital.

Fungsi jangka sorong atau caliper dalam beberapa industri antara lain :

  • Pengukuran Dimensi

Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan ketebalan benda kerja dengan tingkat akurasi yang tinggi. Ini sangat penting dalam manufaktur untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi spesifikasi yang ditentukan.

  • Pengukuran Ketebalan

Dalam industri seperti pembuatan logam dan konstruksi, jangka sorong digunakan untuk mengukur ketebalan material seperti logam, kertas, kain, atau plastik. Hal ini membantu dalam memastikan ketebalan yang sesuai dan kualitas material.

  • Pengukuran Diameter

Dalam industri manufaktur, jangka sorong sering digunakan untuk mengukur diameter dalam lubang, poros, atau benda kerja silindris lainnya. Hal ini penting dalam perakitan mesin dan peralatan.

  • Pengukuran Kedalaman

Jangka sorong juga digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau alur dalam benda kerja. Ini berguna dalam proses permesinan, seperti pemotongan dan pengeboran.

  • Pengukuran Kelurusan dan Paralelisme

Dalam industri mesin, jangka sorong digunakan untuk mengukur kelurusan dan paralelisme permukaan benda kerja. Ini penting untuk memastikan bahwa komponen bergerak dengan benar dan sesuai dalam peralatan.

  • Pengukuran Luas Permukaan

Dalam beberapa kasus, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur luas permukaan benda kerja, seperti mengukur ketebalan cat pada dinding atau pelat logam.

  • Pengukuran Toleransi

Dalam kontrol kualitas dan inspeksi, jangka sorong digunakan untuk memeriksa apakah suatu produk memenuhi toleransi yang ditentukan. Jika ukuran produk di luar batas toleransi, itu bisa menjadi indikasi masalah produksi.

  • Pengukuran dalam Konteks Riset dan Pengembangan

Dalam riset dan pengembangan produk, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur berbagai parameter fisik yang diperlukan untuk pengembangan produk baru atau perbaikan produk yang ada.

Jangka sorong merupakan alat yang sangat serbaguna dan penting dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, konstruksi, otomotif, kedokteran, dan banyak industri lainnya. Ini membantu menjaga kualitas produk, memastikan komponen berfungsi dengan benar, dan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.

Berikut ini adalah contoh penggunaan jangka sorong untuk pengukuran diameter luar, diameter dalam, serta kedalaam suatu benda ukur tersebut :

pengukuran diameter luar dengan vernier caliper

Jenis Jenis Jangka Sorong Atau Caliper

Jenis Jenis Jangka Sorong Atau Caliper

Ternyata ada banyak sekali jenis caliper yang dapat digunakan untuk pengukuran. Beberapa jenis caliper memiliki bentuk rahang Atau skala baca yang berbeda-beda. Setiap jenis calier memiliki keunggulannya masing-masing.

A. Vernier caliper

gambar vernier caliper

Jenis caliper yang paling umum digunakan, Vernier caliper ini memiliki skala utama dan nonius. Cara mendapatkan hasil pengukurannya yaitu dengan melihat garis pada skala utama dan nonius yang paling berimpit.

Ketelitian mata sangat dibutuhkan untuk menggunakan Vernier caliper ini karena untuk mendapatkan hasil pengukuran operator harus menghitung secara cermat. Mengenai bagian-bagian vernier caliper, cara melakukan pengukuran serta cara membacanya akan kita uraikan dibawah.

B. Dial caliper

gambar dial caliper

Jenis caliper yang dilengkapi dengan jarum penunjuk yang berguna sebagai skala nonius sehingga memudahkan operator melihat hasil pengukuran. Dibandingkan dengan Vernier caliper pembacaan alat ini lebih mudah karena tidak perlu melihat garis mana yang paling berimpit.

Sebelum melakukan pengukuran operator harus tahu tingkat ketelitiannya. Untuk mendapatkan hasil pengukuran operator cukup melihat ukuran pada skala utama dan ukuran selebihnya bisa dilihat pada jarum penunjuk.

C. Digital Caliper

gambar digital caliper
Digital Caliper atau sigmat digital merupakan jenis caliper yang lebih canggih dibanding caliper yang sebelumnya. Caliper jenis ini sudah dilengkapi dengan layar untuk menunjukkan hasil pengukuran tanpa harus melihat skala utama dan nonius.

Penentuan titik nol bisa diubah-ubah, selain itu pada alat ini skala pada digital caliper bisa dirubah dari mm menjadi inci atau sebaliknya cukup dengan menekan tombol pada indikator.

Digital caliper ini memerlukan perawatan khusus dan menyimpannya harus hati-hati agar tetap bersih dan tidak rusak. Karena kemudahan penggunaanya Digital caliper ini cocok digunakan untuk mengukur benda kerja dalam jumlah banyak yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.

D. Inside groove caliper

Inside groove caliper

Inside groove caliper ini digunakan khusus untuk mengukur alur yang berada di lubang sehingga bentuk rahangnya ditambah pada bagian ujungnya dengan tujuan untuk mencapai permukaan alur.

E. High vernier caliper

High vernier caliper

Jenis caliper ini digunakan untuk mengukur ketinggian benda kerja, biasanya juga digunakan untuk menggaris benda kerja menggunakan ujung rahangnya.

F. Tube Thickness Caliper

Tube Thickness Caliper

Tube Thickness Caliper digunakan khusus untuk mengukur ketebalan suatu pipa silinder.

G. Center Line Caliper

Center Line Caliper

Center Line Caliper digunakan khusus untuk mengukur jarak pusat antara satu lubang dengan lubang lainnya.

H. Gear Tooth Vernier Caliper

Gear Tooth Vernier Caliper

Gear Tooth Vernier Caliper ini digunakan khusus untuk mengukur roda gigi atau gear. Dengan Caliper ini operator bisa mengukur ketebalan gigi dan jarak antar roda gigi sehingga penempatannya sesuai dan tidak memakan banyak ruang.

I. Disc Brake Vernier Caliper

Disc Brake Vernier Caliper

Disc Brake Vernier Caliper ini digunakan khusus untuk mengukur ketebalan suatu lempengan cakram. Dengan adanya caliper jenis ini operator dapat mengetahui ukuran cakramnya secara keseluruhan sehingga tidak ada bagian yang terlalu tebal maupun terlalu tipis.

Ternyata banyak ya teman-teman…

Baik kali ini kita akan membahas 3 yang pertama, mengenai vernier caliper / jangka sorong analog, dial caliper, dan digital caliper karena  ketiga jenis ini yang paling sering kita temukan di lapangan.

Bagian-Bagian Jangka Sorong dan Fungsinya

Kita sudah mengenal jenisnya, maka untuk dapat mengoperasikan dengan baik maka kita juga harus mengenali bagian-bagiannya.

A. Bagian Bagian Jangka Sorong Digital

Bagian Bagian Caliper Digital

Jangka sorong ini banyak digunakan karena karena dari sisi akurasi terbilang tinggi, dipasaran kita dengan mudah menemukan jangka sorong dengan resolusi 0.01 mm.

Dari sisi harga unitnya juga terbilang terjangkau. Jangka sorong untuk ukuran 6″ – 12″ untuk model digital dengan resolusi 0.01 mm di pasaran juga hanya berkisar 1 – 3 jutaan. Biaya kalibrasi untuk unit ini juga tidak mahal. 

Berikut adalah bagian-bagian dari jangka sorong digital diatas :

  1. Outside measuring face
  2. Inside measuring face
  3. Fixed jaw
  4. Movable jaw
  5. ON/OFF
  6. Display
  7. Zero / abs
  8. Bateray compartment lid
  9. Thumb roller
  10. Skala
  11. Depth measuring blade
  12. Tombol in/mm
  13. Slider clamp screw
  14. Origin

B. Bagian Bagian Jangka Sorong Tipe Vernier

Bagian Bagian Jangka Sorong Analog

Jangka sorong dengan tipe ini peminatnya banyak digunakan karena biasanya lebih tahan lama dibandingkan dengan yang tipe digital, meskipun terkesan lebih ribet ketika membacanya. Namun jika sudah terbiasa hal tersebut bukanlah suatu kendala lagi.

Untuk nama-nama bagian di dalam jangka sorong tipe vernier caliper ini juga sama dengan yang tipe digital, cuma di tipe analog ini kita tidak menemukan adanya display yang disertai dengan berbagai tombol.

Berikut ini adalah bagian-bagian jangka sorong tipe vernier caliper ini :

  1. Outside Jaw (Rahang luar), Dimana bagian ini merupakan pengukur utama dari jangka sorong tersebut yang digunakan untuk mengukur diameter luar sampel / alat yang diukur
  2. Inside Jaw (Rahang dalam), Fungsi bagian ini adalah untuk mengukur diameter dalam dari sampel
  3. Depth Probe (Pengukur kedalaman), Bagian yang terletak di paling ujung jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur kedalaman benda yang diukur.
  4. Main Scale (Skala Utama dalam satuan cm), Skala yang menunjukkan nilai utama hasil pengukuran dalam satuan cm
  5. Main Scale (Skala Utama dalam satuan Inch), Sama dengan sebelumnya, namun dengan satuan yang berbeda yaitu inch.
  6. Vernier (satuan cm), Skala ini sebagai pengukuran fraksi dengan satuan cm.
  7. Vernier (satuan inc), Sama dengan sebelumnya namun dengan satuan inch
  8. Retained, Digunakan sebagai penahan pada saat pengukuran.

Cara Menggunakan Jangka Sorong Dengan Benar

Setelah mengetahui bagian-bagian jangka sorong tipe digital dan vernier, tentunya kita harus paham bagaimana cara membacanya. Baik itu jangka sorong analog / vernier caliper, dial caliper, dan jangka sorong digital mempunyai prinsip cara penggunaan yang sama.

  • Cara Menggunakan Jangka Sorong Untuk Pengukuran Diameter Luar

pengukuran diameter luar dengan vernier caliper

  • Cara Menggunakan Jangka Sorong Untuk Pengukuran Diameter Dalam

pengukuran diameter dalam dengan vernier caliper

  • Cara Menggunakan Jangka Sorong Untuk Pengukuran Kedalaman

mengukur kedalaman dengan jangka sorong

Cara Membaca Jangka Sorong Digital dan Analog Disertai Video Dari Pakar

A. Cara Membaca Jangka Sorong Digital

Supaya lebih memudahkan pemahaman, saya “copy” kembali gambar digital caliper diatas

Bagian Bagian Caliper Digital

Untuk pengukuran diameter luar lakukan cara sebagai berikut :

  1. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF sehingga display menyala
  2. Untuk satuan pengukuran bisa menyesuaikan dengan kebutuhan apakah ingin alam satuan mm atau satuan inch, satuan ini bisa diubah dengan menekan tombol in / mm (tombol no. 12 pada gambar)
  3. Sebelum melakukan pengukuran pastikan movable jaw (4) menempel dengan fixed jaw (3) kemudian tekan zero / abs (7).
  4. Geser movable jaw (4) ke kanan dengan menggunakan thumb roller (9) sehingga benda yang diukur (15) dapat masuk kedalam Outside measuring face (1). Pada tahapan ini ada kalanya moveable jaw (4) tidak dapat digeser maka kendor slider clamp screw (13) dengan memutar berlawanan arah dengan jarum jam.
  5. Geser movable jaw (4) kekiri sedemikian rupa sehingga benda yang diukur (15) terjepit oleh outside measuring face (1)
  6. Catat pembacaan skala (10) pengukuran yang tertera di display (6) alat.

Untuk pengukuran diameter dalam lakukan langkah-langkah berikut ini :

  1. Untuk langkah 1 – 3 sama dengan pengukuran diameter luar diatas.
  2. Geser movable jaw (4) sedikit kekanan dengan menggunakan thumb roller (9) sehingga inside measuring face (2) dapat masuk ke dalam benda yang diukur. Adakalanya moveable jaw (4) tidak dapat digeser, maka kendor slider clamp screw (13) dengan memutar berlawanan arah dengan jarum jam.
  3. Geser movable jaw (4) kekanan sehingga movable jaw (4) dan fixed jaw (3) pada inside measuring face (2) menyentuh kedua dinding benda yang diukur
  4. Catat pembacaan skala (10) pengukuran yang tertera di display (6) alat

Untuk pengukuran kedalaman lakukan langkah-langkah berikut ini :

  1. Untuk langkah 1 – 3 sama dengan pengukuran diameter luar diatas
  2. Pastikan movable jaw (4) menempel pada fixed jaw (3) kemudian tekan zero / abs (7). Perlu dicatat mengenai pengukuran kedalaman, pastikan Caliper berada dalam keadaan tegak lurus terhadap benda yang diukur.
  3. Geser movable jaw (4) dengan menggunakan thumb roller (9) sehingga depth measuring blade (11) menyentuh permukaan benda yang Catatan : Jika moveable jaw (4) tidak dapat digeser, maka kendor slider clamp screw (13) dengan memutar berlawanan arah dengan jarum jam.
  4. Catat pembacaan skala (10) pengukuran yang tertera di display (6) alat.

B. Cara Membaca Jangka Sorong Vernier

cara membaca jangka sorong vernier beberapa resolusi

Untuk membaca jangka sorong ini kita perlu memperhatikan 2 bagian, yaitu skala utama dan sekala nonius. Pada skala nonius kita lihat 1 skala baris tersebut mewakili berapa mm.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat ilustrasi pada gambar diatas.

Hasil pengukuran menunjukkan angka 0 pada skala nonius berada diantara angka 6 dan 7, sehingga pembacaan di skala utama kita tetapkan 6.

Kemudian skala yang berhimput antara skala utama dan skala nonius adalah 6, karena 1 skala mewakili 0,1 mm maka (6 x 0,1 mm) = 0.6.

Sehingga total hasil pengukurannya adalah 6 mm + 0.6 mm = 6.6

Cukup mudah bukan?

Berikut ini adalah video cara membaca jangka sorong dengan ketelitian Ketelitian 0.02 mm, 0.05 mm dan 0.1 mm  yang kami ambil dari video Channel Perpustakaan ID

Cara Verifikasi Jangka Sorong

Cara Verifikasi Jangka Sorong

Saya lebih suka menggunakan kata verivikasi di dalam artikel ini daripada kata kata kalibrasi jangka sorong / caliper karena jika kita ingin melakukan kalibrasi terhadap jangka sorong / caliper maka acuan yang biasa digunakan adalah JIS B 7507 – 1993 yang berjudul Vernier, dial and digital callipers.

Sebelum melakukan verivikasi terhadap jangka sorong / caliper maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah catat identifikasi unik dari jangka sorong / caliper tersebut. Setiap alat pasti mempunyai identifikasi yang berbeda / lebih lazimnya mempunyai nomor seri yang berbeda. lebih baik lagi jika dilengkapi dengan nomor aset. Hal ini dilakukan untuk menghindari double laporan verifikasi karena ketidakjelasan informasi alat tersebut.

Bersihkan alat ukur (jangka sorong / caliper) tersebut terutama dibagian permukaan ukurnya (jaw nya) kemudian gerakkan sliding jaw nya ke pengukuran maksimal, kembalikan lagi ke posisi zero, dan ulangi langkah tersebut berulang-ulang (hal ini untuk memastikan bahwa jaw dapat bergerak dengan bebas dan tidak dalam posisi kendur. pastikan juga bahwa skala pengukuran masih terlihat jelas dan tidak kabur.

Sebelum melakukan verivikasi terhadap jangka sorong / caliper lakukan pengkondisian antara alat tersebut dengan standar yang digunakan berupa gauge block atau jika memilikinya dengan menggunakan caliper checker. Hal ini sangat penting dilakukan karena perbedaan suhu mempunyai pengaruh terhadap nilai muai bahan entah itu dari standar gauge block nya ataupun dari jangka sorong / alat ukurnya sendiri.

Untuk melakukan verivikasi terhadap gigi luar (outside jaw), ukur standar gauge block tersebut dengan menggunakan jangka sorong / caliper (untuk ukuran gauge block sendiri tentunya divariasi sesuai dengan rentang ukur dari jangka sorong tersebut).

Pada saat melakukan variasi pengukuran terhadap gauge block maka pastikan tekanan yang kita gunakan adalah sama dari gauge block yang satu dengan yang lainnya.

Untuk uji repeatibility langkah diatas maka kita dapat melakukan pengukuran dengan menjepit gauge block di area dalam, tengah, dan ujung dari outside jaw tersebut.

Sedangkan untuk melakukan verivikasi terhadap gigi dalam (inside jaw) maka pada prinsipnya hampir sama dengan langkah verivikasi outside jaw tetapi standar yang digunakan adalah gauge ring. Berbeda dengan gauge block yang berbentuk seperti balok dengan berbagai macam ukuran maka gauge block ring berbentuk seperti cincin.

Jika temen-temen tidak mempunyai standar untuk melakukan verivikasi / kalibrasi terhadap jangka sorong / caliper maka teman-teman bisa menggunakan laboratorium layanan kalibrasi seperti sentra kalibrasi industri.

Ringkasan

verifikasi atau kalibrasi jangka sorong

Pemahaman yang baik tentang cara membaca jangka sorong dengan benar adalah keterampilan yang sangat penting dalam berbagai sektor industri.

Keakuratan dan ketelitian pengukuran adalah kunci untuk memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ketat. Ketidakbenaran dalam membaca jangka sorong dapat mengakibatkan kesalahan produksi, ketidaksesuaian dengan spesifikasi, dan potensi risiko keselamatan.

Oleh karena itu, setiap profesional atau pekerja industri yang menggunakan jangka sorong harus mendapatkan pelatihan yang tepat dan berkomitmen untuk menguasai keterampilan ini.

Dengan pemahaman yang benar tentang penggunaan alat ini, kita dapat menjaga tingkat keakuratan yang tinggi dalam berbagai aplikasi industri, yang pada gilirannya mendukung kemajuan dan keunggulan kompetitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *