Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya Lengkap Dengan Gambar

pengertian mikroskop

Seperti kita ketahui bahwa ada makhluk hidup yang berukuran sangat kecil yang tempat hidupnya dimana-mana, misalnya : di dalam tanah, air, sisa-sisa makhluk hidup, dalam tubuh manusia, bahkan dalam sebutir debu. Salah satu contoh makhluk hidup berukuran kecil atau mikroskopis yang tidak dapat kita amati adalah bakteri escherichia coli, bakteri salmonella, dll. Untuk mengamati makhluk hidup yang berukuran mikroskopis ini kita memerlukan alat bantu yang disebut mikroskop, salah satu peralatan yang dengan mudah kita temukan dalam laboratorium biologi maupun laboratorium kesehatan. Pada postingan ini kita akan belajar mengenai pengertian, sejarah ditemukannya, bagian-bagian mikroskop serta tahapan cara menggunakan mikroskop dengan benar.

Pengertian Mikroskop

Mikroskop adalah alat optik yang berguna sebagai alat bantu untuk melihat dan mengamati benda-benda yang ukurannya sangat kecil / mikro yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskop sendiri berasal dari bahasa latin yakni “micro yang artinya kecil” dan “scopein yang artinya melihat”

Dengan menggunakan mikroskop, benda-benda kecil tersebut dilihat dengan cara diperbesar ukuran bayangan benda yang diamati hingga berkali-kali lipat dari ukuran sebenarnya. Perbesaran yang dapat dilakukan dengan menggunakan mikroskop antara lain hingga perbesaran 40 kali, perbesaran 100 kali, bahkan sampai perbesaran 1000 kali lipat. Perbesaran yang semakin tinggi ini salah satunya karena perkembangan teknologi yang juga semakin berkembang.

Sejarah dan Penemu Mikroskop

Pelopor pembuat mikroskop adalah Anthonie Van Leuwenhoek dimana pada abad ke-17 membuat mikroskop satu lensa. Dia membuat gambar-gambar yang dilihatnya di bawah mikroskop dan juga menemukan bakteri, meskipun Anthonie Van Leuwenhoek sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya dia temukan pada saat itu.

Kemudian pada pertengahan abad ke-17, Robert Hooke menggambarkan suatu gabus yang terlihat melalui mikroskop yang dia buat. Seperti halnya Anthonie Van Leuwenhoek, Robert Hooke ini juga tidak tahu apa yang sebenarnya dia lihat pada saat itu.

Kemudian mikroskop mengalami perkembangan dari abad ke abad :

  • Pada tahun 1860 ditemukan mikroskop binokuler.
  • Pada tahun 1880 ditemukan mikroskop multi-okuler.
  • Pada tahun 1933 ditemukan mikroskop elektron.

Jenis-Jenis Mikroskop

Bentuk dan jenis-jenis mikroskop berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. Ada mikroskop yang paling sederhana yaitu mikroskop cahaya, kemudian ada mikroskop stereo dan sampai yang modern seperti mikroskop elektron. Semakin modern terbesarnya yang dihasilkan semakin besar dan rinci.

Berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati, mikroskop dibagi dua jenis yaitu :

  • Mikroskop dua dimensi / mikroskop cahaya
  • Mikroskop tiga dimensi / mikroskop stereo

Berdasarkan sumber cahayanya mikroskop dibedakan menjadi :

  • Mikroskop cahaya
  • Mikroskop elektron

Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya

Setidaknya ada 14 bagian mikroskop yang harus kita ketahui beserta fungsinya. ke-14 bagian tersebut dikelompokkan menjadi 2 bagian penting yaitu :

Bagian optik

bagian-bagian mikroskop

Bagian optik ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain :

  1. Lensa okuler, merupakan lensa yang berhubungan langsung dengan mata pengintai atau pengamat yang berfungsi untuk memperbesar bayangan objek. Lensa okuler bisa diganti-ganti dengan perbesaran yang berbeda-beda, umumnya lensa okuler yang digunakan adalah perbesaran 5 kali, 10 kali, dan 15 kali.
  2. Lensa objektif, merupakan lensa yang berada di dekat objek atau benda, berfungsi untuk memperbesar bayangan benda susunan lensa biasanya terdiri atas 3 atau 4 buah, dengan perbesaran masing-masing ada 4 kali, 10 kali, 45 kali, dan 100 kali.
  3. Diafragma, merupakan bagian mikroskop yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektik.
  4. Cermin, yang berfungsi untuk mengarahkan cahaya pada objek dengan cara memantulkan sumber cahaya menuju kondensor.

Bagian mekanik
bagian mikroskop

Bagian mekanik ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain :

  1. Tabung mikroskop atau tubus, merupakan bagian mikroskop yang berfungsi untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif.
  2. Meja preparat atau meja sediaan, merupakan bagian mikroskop yang berfungsi sebagai tempat meletakkan objek sediaan atau preparat yang diamati. Bagian tengah meja terdapat lubang untuk melewatkan sinar atau cahaya yang dipantulkan dari cermin .
  3. Penjepit objek atau klip, bagian mikroskop yang digunakan untuk menjepit preparat agar kedudukannya tidak geser ketika sedang diamati
  4. Revolver atau dudukan lensa, bagian mikroskop yang berfungsi sebagai tuas penyangga atau dudukan lensa objektif agar dapat mempermudah pengaturan perbesaran pengamatan dari lensa tersebut.
  5. Lengan mikroskop, merupakan bagian dari mikroskop yang digunakan untuk pegangan pada saat memindahkan atau membawa mikroskop.
  6. Mikrometer atau pemutar halus, yang gunanya untuk menggerakkan tabung mikroskop terhadap preparat secara pelan atau halus.
  7. Makrometer atau pemutar kasar, yang gunanya untuk menggerakkan tubuh atau tabung mikroskop keatas dan kebawah secara cepat.
  8. Kondensor, bagian ini digunakan untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan cermin dengan mekanisme kerjanya yaitu dipuasakan pada objek dengan cara penggunaan diputar ke kanan kiri naik atau turun.
  9. Sekrup atau sendi inklinasi, merupakan bagian dari mikroskop yang berfungsi untuk mengatur sudut tegaknya mikroskop.
  10. Kaki mikroskop, yang berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop agar kokoh berdiri.

Dengan memahami bagian-bagian mikroskop diatas, maka diharapkan kita juga akan lebih mudah dalam mengoperasikan atau menggunakan mikroskop dengan benar karena secara garis besar gambaran mikroskop sudah kita ketahui.

Cara Menggunakan Mikroskop dengan Mudah

Setidaknya ada 3 langkah penting dalam menggunakan mikroskop yaitu :

Tahap 1 : Pengaturan mikroskop

Bab Cara Menggunakan Mikroskop Bagian Pengaturan

Pada tahapan ini hal-hal yang harus kita lakukan adalah :

  1. Bersihkan permukaan yang datar tempat mikroskop dari debu-debu yang berpotensi dapat merusak mikroskop itu sendiri dengan cairan pembersih permukaan dan lap dengan kain tanpa serat jika diperlukan. Pastikan meja tempat mikroskop akan diletakkan dekat dengan sumber arus listrik (stop kontak)
  2. Pegang mikroskop pada bagian kaki dan lengan mikroskop, jangan mengangkatnya hanya dengan memegang lengan mikroskop saja ketika kita mengambil dan mengangkat mikroskop tersebut.
  3. Letakkan mikroskop diatas meja dan hubungkan dengan sumber arus listrik (stop kontak)
  4. Untuk memulai pastikan bahwa mikroskop menggunakan kekuatan perbesaran yang paling rendah, karena akan lebih mudah untuk memfokuskan preparat yang akan kita amati.
  5. Letakkan buku instruksi manual mikroskop / instruksi kerja alat di dekat mikroskop tersebut, bacalah dengan seksama sebelum kita menggunakannya.

Tahap 2 : Preparat mikroskop

layanan jasa kaibrasi mikroskop

Pada tahapan ini hal-hal yang harus kita lakukan adalah :

  1. Bersihkan tangan kita terlebih dahulu dengan mencucinya.
  2. Siapkan kain tanpa serat di dekat mikroskop yang dapat digunakan untuk membersihkan preparat.
  3. Untuk memulai berlatih, kita dapat menggunakan preparat yang sudah jadi dengan membelinya di toko-toko yang menjual alat-alat laboratorium atau menggunakan beberapa preparat bawaan mikroskop.
  4. Letakkan preparat di meja objek mikroskop, sentuhlah hanya pada bagian ujungnya sehingga kita tidak meninggalkan sidik jari pada preparat yang sudah dibersihkan pada tahapan sebelumnya.
  5. Jepitlah preparat dengan 2 penjepit yang ada di meja objek penjepit. Penjepit logam atau plastik ini menjaga preparat pada tempatnya sehingga memudahkan kita untuk memfokuskan mikroskop.
  6. Nyalakan mikroskop yang kita gunakan. Bagian tengah dari preparat seharusnya tersinari dengan cahaya kecil berbentuk lingkaran di atasnya.

Tahap 3 : Memfokuskan Mikroskop

Pada tahapan ini hal-hal yang harus kita lakukan adalah :

  • Mengatur lensa mikroskop, jika terdapat 2 lensa, putarlah tabung lensa okuler untuk mencari jarak yang tepat antara kedua mata atau jarak pupil mata. Lepaskan kacamata Jika kita memakai kacamata, kita dapat menggunakan pengaturan mikroskop untuk memfokuskan benda sesuai dengan penglihatan kita.

Menfokuskan Mikroskop

  • Mulailah memfokuskan lensa objektif dengan kekuatan terendah, misalnya mulai dari perbesaran 4 x dan meningkatkan perbesarannya hingga objek terfokus. Lensa objektif dengan kekuatan rendah memberikan pandangan yang luas pada saat pengamatan dan memungkinkan untuk perlahan-lahan memfokuskan objek tanpa kehilangan pandangan akan objek tersebut. Memulai dari lensa objektif dengan kekuatan tinggi atau besar bisa membuat kita tidak dapat melihat objek / tidak dapat melihat keseluruhan objek.

2. mikroskop elektron

  • Fokuskanlah objek dengan menggunakan pemutar kasar yang lebih besar, pemutar ini adalah pemutar yang lebih besar dari dua pemutar yang berada di sisi mikroskop.

3. mikroskop cahaya

  • Geserlah preparat untuk meletakkannya di tengah objek jika diperlukan. Ingat bahwa perbesaran menggunakan pencerminan sehingga kita perlu memindahkan preparat ke arah yang berlawanan pada meja objek untuk mengaturnya dengan baik sehingga tepat pada arah lensa objektif.

4. Penemu Mikroskop

  • Sambil mengamati gunakan pemutar halus untuk lebih memfokuskan pengamatan objek atau preparat.

5. jenis jenis mikroskop

  • Aturlah diafragma yang berada di bawah meja objek. Kita dapat mengatur banyaknya cahaya yang terfokus pada preparat. Mengurangi cahaya mungkin dapat membuat objek terlihat lebih jelas dan tidak pucat.

6. mikroskop stereo

  • Ubahlah ke lensa objektif dengan kekuatan lebih tinggi hanya jika kita tidak dapat memfokuskan dengan cakupan lensa objektif dengan kekuatan rendah. Tidak semua lensa dengan kekuatan tinggi digunakan untuk semua preparat karena beberapa lensa tidak dapat terfokus terlalu dekat pada objek tertentu. Hanya gunakan pemutar halus saat menggunakan lensa objektif dengan kekuatan tinggi seperti pilihan lensa 100 kali. Jika kita menggunakan pemutar kasar dikhawatirkan dapat memecah preparat dan merusak lensa objektif jika tertekan atau bersentuhan terlalu keras. Pada tahap ini kita bisa belajar mengamati objek dengan perbesaran yang berbeda-beda.

7

  • Kendurkan pemutar kasar saat kita sudah selesai melakukan pengamatan. Ulangi proses pengamatan dengan preparat yang baru untuk mendapatkan latihan yang diperlukan sehingga kedepannya kita dapat dengan cepat melakukan pengamatan pada objek lainnya.

8

  • Simpanlah mikroskop di dalam pelindung debu sehingga meja objek dan lensanya tetap bersih. Bersihkan lensanya hanya dengan larutan yang dianjurkan dan tentunya menggunakan kain tanpa serat.

9

Harga Mikroskop di Indonesia

Harga mikroskop tentu akan bergantung pada brand serta jenisnya, apakah kita hanya ingin membeli mikroskop cahaya, binokuler, elektron, dll. Namun dari hasil survey kami di mablanja google, dengan anggaran kurang lebih 10 jutaan kita sudah bisa mendapatkan sebuah mikroskop binokuler.

Demikian sekilas tentang fungsi, bagian-bagian mikroskop serta cara menggunakan mikroskop dengan benar.

Semoga bermanfaat

Referensi :

www.youtube.com/c/GenSuksesMedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *